PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam menerima kunjungan komisioner komisi pemilihan umum (KPU) setempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, rabu (26/7/2023) sore.
Rombongan ketua dan anggota KPU tersebut disambut juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Pamekasan, Didik Hariyadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Ketua KPU Pamekasan, Halili mengatakan, pihaknya bermaksud untuk menyampaikan rencana KPU Jawa Timur yang menunjuk Pamekasan sebagai tuan rumah rapat koordinasi (rakor) untuk seluruh KPU se Jawa Timur. Rakor itu dijadwalkan selama dua hari, yakni tanggal 28 sampai 29 juli 2023.
“Silaturrahim sore ini berkaitan dengan koordinasi terkait dengan persiapan rapat koordinasi KPU Jawa Timur yang rencananya akan diletakkan di Pamekasan. Selama ini, Pamekasan tidak pernah dijadikan tempat rakor, baru kali ini” papar Halili.
Menurutnya, penunjukan Pamekasan sebagai tuan rumah tentu melalui berbagai pertimbangan, sehingga pihaknya ingin memastikan kesediaan pemkab menerima kegiatan tersebut.
“Kami diminta oleh KPU provinsi untuk koordinasi dengan pemkab, karena rencananya kegiatan ini ada dua lokasi. Untuk pembukaan di pendopo Ronggosukowati, untuk penyampaian materi di KPU Pamekasan. Jadi, nanti mungkin juga ada souvenir dari pemkab untuk peserta” tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga ingin melakukan koordinasi perihal kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024. Karena kebutuhan dana untuk pesta demokrasi tersebut mencapai Rp 58 miliar, sementara informasi terakhir dana dari kas daerah yang tersedia hanya Rp 50 miliar.
“Bagi kami dana itu sangat minim, karena anggaran honorium untuk badan addhoc saja itu sekitar Rp 25 miliar, belum kegiatan yang wajib kami laksanakan. Rasanya bagi kami anggaran Rp 50 miliar itu perlu ditambah lagi” ungkapnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut baik rencana rakor KPU Jawa Timur tersebut. Bahkan, ia mengaku bangga karena daerahnya menjadi tempat kegiatan besar, karena dampak ekonomi terhadap Pamekasan akan luar biasa.
Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu yang datang ke wilayahnya. Banyaknya tamu datang itu harus mendapat oleh oleh kesan positif tentang Pamekasan ketika pulang ke daerah masing-masing, sehingga pelayanan tersebut sangat penting.
“Pertama tentang rencana rakor, nanti secara teknis dengan pak Arif dan pak sekda yang mengatur, berapa orang yang di VVIP yang perlu disiapkan makanan khusus, berapa teman-teman staf yang mendampingi, berapa driver, semuanya harus dipastikan dapat konsumsi yang pantas. Kemudian souvenir biar disiapkan nanti semua” katanya.
Bupati memungkasi, pihaknya tidak mempermasalahkan besaran kebutuhan dana untuk pemilu, tetapi terlebih dahulu harus dilakukan penghitungan secara matang dan disesuaikan dengan daerah lainnya.
“Kedua, nanti biar pak sekda yang menghitung, karena kata pak sekda kemarin kita akan menyesuaikan dengan Sumenep, Sampang. Karena kalau tidak terkoordinasi dengan yang lain, khawatir pakai kacamata pembesar. Kalau saya tidak ada masalah” pungkasnya. (*)