SUMENEP, maduranetwok.com – Bacapres dan Bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan safari ke Sumenep. Mengawali kunjungannya di kabupaten ujung timur Madura ini, Pasangan Amin melakukan silaturahmi dengan para kiai, nyai, habaib, dan warga nahdliyin di Pondok Pesantren Ar Raudhah pimpinan KH As’adi Syarqowi, Jumat (29/9).
“Ke madura sudah berkali-kali, bersujud dan berwudhu di Madura sudah sering, tapi sampai ke Sumenep ini baru pertama kalinya, alhamdulillah terima kasih Kiai As’adi sambutan hangatnya,” ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan bahwa bersama Gus Muhaimin sedang mengemban amanah besar untuk menghadirkan perubahan menuju Indonesia yang lebih berkeadilan.
“Insyaallah pasangan AMIN ini menjadi pasangan yang membawa kemaslahatan bagi semua, kami menengok ke depan dan amanah yang kita emban besar, karena kita ingin Indonesia yang bersatu, aman, damai,” terang mantan gubernur DKI Jakarta.
“Namun, semua itu tidak tercapai jika ketimpangan dibiarkan, semua itu ditopang oleh rasa keadilan, ini yang ingin kita perjuangkan sama-sama,” tambah Mantan menteri Pendidikan Nasional di era Presiden Jokowi itu.
Untuk mulai menghadirkan keadilan, Anies bersama Gus Imin akan memulai dengan membenahi sektor paling dasar yakni pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
“Dan kita mulai di sektor paling mendasar, salah satunya pertanian kita, bagaimana selama 78 tahun kita merdeka kondisi petani kita terkalahkan terpinggirkan dan banyak yang pra sejahtera. Di sisi lain kita yang di kota beli produk mereka dengan harga yang tinggi, namun harga tinggi itu tidak sampai ke petani, harga tinggi itu tak membuat petani kita sejahtera,” papar Anies.
“Kita niat dan mohon doanya, kita ingin mengubah kondisi ini (petani, peternak, dan nelayan), dan ini harus kita kerjakan sama-sama, insyaallah perubahan itu akan terjadi,” tegasnya.
Setelah dari Ar -Raudhah, pasangan AMIN bersilaturahmi dengan jamaah solat jumat di masjid Nur Muhammad, Desa Kolor. Sedianya kedua pasangan itu akan bertindak sebagai khotib dan imam. Namun, karena padatnya acara, Anies dan Gus Muhaimin pamit diri dan melanjutkan perjalanan. “Insyallah ini bukan kunjungan yang terakhir. Mohon maaf karena masih ada kunjungan lainnya,” ujar Anies kepada ribuan jamaah yang memadati Masjid Nur Muhammad. (red)