SUMENEP, madurnetwork.com – Pendidikan literasi merupakan fondasi penting bagi perkembangan pelajar dan generasi muda. Untuk mendukung pemahaman literasi di kalangan pelajar, Komunitas Ghai’ Bintang menggelar acara peluncuran dan bedah buku bertajuk ”Anak Desa Menulis” di Balai Desa Banasare, Kecamatan Rubaru. Acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat budaya literasi di daerah tersebut.
Peluncuran buku Anak Desa Menulis: Ragam Kisah Inspiratif Pengalaman Menulis Generasi Bintang ini menjadi pusat perhatian, tidak hanya karena isinya yang kaya, tetapi juga karena dukungan kuat dari pengawas madrasah setempat, Mohammad Yono. Buku ini merupakan hasil karya para pemuda dan pelajar di Rubaru yang menonjolkan kepedulian mereka terhadap pendidikan literasi di tanah kelahiran mereka.
Dalam sambutannya, Moh. Yono, yang dikenal akrab dengan sebutan “Pak Yono”, mengungkapkan pentingnya literasi bagi perkembangan pelajar. “Literasi adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan masa depan. Dukungan dari semua pihak, termasuk pengawas sekolah dan komunitas berbasis literasi seperti Ghai’ Bintang, sangatlah penting,” ujarnya.
Pak Yono, yang juga dikenal sebagai pengawas madrasah dan jago silat, memberikan apresiasi tinggi terhadap buku ”Anak Desa Menulis”. Ia menyatakan bahwa buku ini tidak hanya menjadi karya yang menggugah semangat literasi, tetapi juga sebagai contoh nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan dan komunitas literasi.
“Saya sangat mengapresiasi buku ini dan berharap akan ada lebih banyak kerja sama produktif antara lembaga pendidikan di Rubaru dan komunitas berbasis literasi. Keduanya sangat penting dalam menciptakan ekosistem literasi yang kuat,” tambah Pak Yono.
Komunitas Ghai’ Bintang, yang merupakan satu-satunya komunitas literasi di Kecamatan Rubaru, merasa terharu dengan dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Yono atas apresiasi dan dukungannya. Ini memberikan dorongan besar bagi kami untuk terus bekerja keras dalam mempromosikan literasi di kalangan pemuda dan pelajar,” kata salah satu perwakilan komunitas, Siti Nur.
Acara peluncuran dan bedah buku ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas literasi. Berbagai hambatan dan rintangan dalam mengembangkan minat baca dan menulis di kalangan pelajar diakui, namun dukungan seperti yang diberikan oleh Pak Yono menjadi salah satu sumber motivasi yang besar.
Sebagai bagian dari acara, buku ”Anak Desa Menulis” juga dibagikan kepada peserta, yang terdiri dari pelajar, guru, dan masyarakat umum. Buku ini berisi berbagai tulisan inspiratif yang menunjukkan bagaimana generasi muda di Rubaru berkomitmen pada dunia literasi.
Dukungan dan apresiasi dari tokoh-tokoh pendidikan seperti Pak Yono diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya meningkatkan literasi di daerahnya masing-masing. “Kami berharap semoga semakin banyak orang seperti Pak Yono yang mendukung upaya kami. Pendidikan literasi adalah investasi penting untuk masa depan,” tutup Siti Nur.
Dengan adanya dukungan kuat dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan literasi seperti yang dilakukan oleh Komunitas Ghai’ Bintang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan literasi di Kecamatan Rubaru. (sdm)