SUMENEP, maduranetwork,com – Sabtu, 21 Oktober 2023, tiga rumah di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep mengalami peristiwa kebakaran yang mengakibatkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah, meskipun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dalam upaya menunjukkan kepedulian kepada warganya yang terkena musibah, Pemerintah Desa Kertasada memutuskan untuk memberikan bantuan kepada tiga orang korban kebakaran. Masing-masing korban menerima santunan sebesar dua juta rupiah, sehingga total bantuan yang disalurkan mencapai 6 juta rupiah.
Penyerahan bantuan secara simbolis ini berlangsung di Balai Desa Kertasada pada Senin, 30 Oktober 2023. Bantuan diserahkan kepada masing-masing korban yang diterima Achmad Jufri, Masuri, dan anak menantu Masuri. Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Camat Kalianget, Hakiki Maulana Firmansyah, S.STP, serta Kepala Desa Kertasada, Sabuwang.
Camat Kalianget menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran yang telah kehilangan harta benda akibat musibah tersebut. Bantuan ini berasal dari dana desa (DD), dan diharapkan bahwa bantuan serupa dari Pemerintah Kabupaten Sumenep juga akan segera disalurkan kepada korban.
Kepala Desa Kertasada, Sabuwang, mengonfirmasi bahwa bantuan dana untuk ketiga korban kebakaran berasal dari dana desa. Ia menjelaskan bahwa alokasi dana bantuan ini sesuai dengan kondisi anggaran desa, dan pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Sumenep dapat memberikan perhatian lebih kepada korban kebakaran ini, mengingat kerugian yang mereka alami sangat besar.
”Anggaran dana bantuan tersebut memang kami alokasikan dari dana desa sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat desa Kertasada masing-masing dua juta rupiah untuk tiga orang korban,” jelas Sabuwang kepada maduranetwork seusai acara penyerahan bantuan.
”Memang hanya sedikit bantuan dari desa disesuaikan dengan kondisi anggaran. Karena itu kami sangat berharap Pemkab Sumenep segera memberi perhatian juga karena ini menyangkut nasib hidup masyarakat kami,” harap Kades Sabuwang.
Salah satu korban kebakaran, Achmad Jufri, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Kertasada atas bantuan yang diberikan. Meskipun nilai bantuan tersebut tidak sebanding dengan kerugian materi yang mencapai ratusan juta rupiah, ia sangat menghargai upaya dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa.
Peristiwa kebakaran tersebut melibatkan tiga rumah yang berdekatan, dan api cepat menyebar karena rumah-rumah tersebut terbuat dari bahan kayu dan bambu. Kebakaran ini dipicu oleh kebocoran tabung gas elpiji di dapur rumah Achmad Jufri, terutama karena saat itu musim kemarau dan angin kencang.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dalam waktu sekitar satu jam, dan meskipun kerugian materi cukup besar, perlu dicatat bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian total akibat kebakaran ini mencapai sekitar 600 juta rupiah, termasuk kerusakan dua unit sepeda motor yang hangus terbakar. (yud)