Pemerintah Kabupaten Sumenep Memperkenalkan Angkutan Jalan Perintis untuk Meningkatkan Layanan Transportasi di Pulau Kangean

Uncategorized500 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakatnya, khususnya di wilayah kepulauan. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah dengan menyediakan sarana transportasi berupa Bus DAMRI yang akan beroperasi di Pulau Kangean.

Inisiatif ini merupakan bagian dari usulan yang diajukan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 2021 mengenai Trayek Angkutan Jalan Perintis. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan akses transportasi bagi warga Pulau Kangean.

“Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sangat peduli terhadap kebutuhan transportasi masyarakat Kangean. Melalui pengoperasian Bus DAMRI ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang memadai bagi masyarakat dalam hal transportasi yang mudah dan terjangkau,” ujar salah seorang pejabat dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Meskipun awalnya diusulkan dua unit bus, untuk tahap awal ini hanya satu unit Bus DAMRI yang tersedia. Namun, keberadaannya di Pulau Kangean diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat dengan tarif tiket yang terjangkau, yakni sebesar Rp7.000,-.

“Bus DAMRI ini adalah angkutan perintis yang tarifnya telah disubsidi oleh pemerintah. Ini merupakan langkah konkret kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan umum,” jelasnya.

Acara peluncuran Bus DAMRI dilakukan secara simbolis oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dengan memecahkan kendi berisi bunga. Setelah itu, beliau bersama dengan Sekretaris Daerah serta pimpinan perangkat daerah mencoba fasilitas Bus DAMRI dengan melakukan perjalanan keliling kota.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Yayak Nurwahyudi, Bus DAMRI akan melayani rute dari Pelabuhan Batu Guluk menuju Kantor Kecamatan Kangayan dengan nomor trayek 88. Sedangkan rute lainnya adalah dari Pelabuhan Batu Guluk menuju Rumah Sakit Abuya Arjasa, dengan rencana pengoperasian ke Kecamatan Kangayan menunggu perbaikan jalan Daandung-Torjek tahun ini.

“Bus DAMRI dengan rute Pelabuhan Batu Guluk – Kantor Kecamatan Kangayan memiliki panjang rute 46 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu 90 menit. Selama satu bulan pertama ini, dalam rangka sosialisasi, penumpang tidak akan dikenakan tarif,” tambah Yayak Nurwahyudi.

Rencananya, jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Batu Guluk ataupun dari Rumah Sakit Abuya Arjasa akan dilakukan 3 hingga 4 kali dalam sehari.

Keberadaan Bus DAMRI ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Kangean dengan memudahkan mobilitas dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *