BANGKALAN, maduranetwork.com – Pemerintah Kecamatan Labang, Bangkalan, mengambil langkah serius dalam menghadapi perkembangan teknologi terkini, khususnya di dunia media sosial (medsos).
Buktinya, mereka telah memulai pelatihan bagi pemuda-pemuda desa untuk memastikan bahwa mereka tidak terbelakang dalam hal teknologi dan dapat memanfaatkan medsos dengan bijak dan kreatif.
Pelatihan yang diadakan di Kecamatan Labang ini bertujuan agar generasi muda desa tidak hanya menggunakan medsos untuk hal yang kurang produktif. Sebaliknya, mereka diharapkan dapat menggali potensi medsos untuk menciptakan konten kreatif yang dapat bermanfaat dan bahkan berpotensi menjadi ladang bisnis.
Salah satu fokus pelatihan kali ini adalah bagaimana menciptakan konten yang menarik dan berdaya guna. Para peserta dilatih untuk memahami strategi pembuatan konten yang efektif dan menarik perhatian.
Dengan demikian, mereka akan dapat mempromosikan produk-produk unggulan dari desa mereka dan mengenalkannya kepada khalayak yang lebih luas melalui medsos.
Camat Labang, Fahrurrosi, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat positif karena membantu generasi muda di desa untuk menjadi lebih kreatif dan terampil dalam memanfaatkan teknologi.
”Pelatihan ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi pemuda di desa untuk mendukung kemajuan ekonomi dan promosi produk-produk dari daerah mereka. Sangat positif karena pemuda desa akan menjadi generasi kreatif untuk mendukung kemajuan di desanya,” ujar Rosi.
Dengan keahlian yang mereka peroleh dari pelatihan ini, pemuda desa diharapkan dapat membantu mempromosikan dan mengenalkan hasil bumi serta produk-produk unggulan lainnya dari desa mereka ke seluruh penjuru daerah, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional.
Langkah pemerintah ini membuktikan komitmennya dalam mengembangkan kapabilitas pemuda di desa-desa untuk mengikuti perkembangan teknologi, serta memanfaatkan teknologi tersebut sebagai alat untuk mencapai kemajuan ekonomi dan sosial.
Dengan demikian, desa-desa di seluruh wilayah Labang dan sekitarnya diharapkan akan semakin berkembang dan dikenal melalui media sosial. (rd)