BANGKALAN, maduranetwork.com – Pasca-kebakaran yang terjadi pada awal tahun 2023 lalu, pasar Kamal di Kabupaten Bangkalan akhirnya mendapat alokasi dana rehabilitasi sebesar Rp 200 juta. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan Bangkalan, Achmad Siddiq.
Menurut Siddiq, dana sebesar itu telah dialokasikan untuk rehabilitasi kios-kios yang terdampak langsung oleh kebakaran, serta untuk pembangunan selokan di pasar Tanjung Bumi. “Anggaran yang telah disetujui oleh dewan mencakup dua aspek penting, yakni rehabilitasi kios-kios pasar Kamal yang terbakar dan pembangunan selokan di pasar Tanjung Bumi,” ungkap Siddiq.
Lebih lanjut Siddiq menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 200 juta tersebut akan digunakan secara khusus untuk memperbaiki atap dan dinding-dinding kios yang terdampak kebakaran. “Dana tersebut sepenuhnya dialokasikan untuk rehabilitasi kios yang mengalami kerusakan akibat kebakaran. Kami memastikan bahwa dana tersebut akan digunakan dengan tepat dan transparan,” tegas Siddiq.
Kejadian kebakaran pada awal tahun 2023 menyebabkan sekitar 4 kios di pasar Kamal hangus terbakar. Diduga, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting arus listrik. Kerugian materiil akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Siddiq berharap bahwa dengan dilakukannya rehabilitasi terhadap kios-kios tersebut, dapat meningkatkan pendapatan pasar Kamal. “Kami berharap bahwa rehabilitasi ini tidak hanya memulihkan kondisi pasar, tetapi juga memberikan dorongan bagi para pedagang untuk kembali beraktifitas sehingga pendapatan pasar Kamal dapat meningkat,” tutup Siddiq.
Dengan adanya alokasi dana sebesar Rp 200 juta untuk rehabilitasi kios pasar Kamal, diharapkan pasar ini akan kembali menjadi pusat perdagangan yang ramai dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan, khususnya warga Kamal. (rd
