SUMENEP, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep merayakan puncak rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan sebuah acara tasyakuran yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Minggu (18/08/2024) malam. Tasyakuran ini merupakan ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang diperoleh berkat perjuangan pahlawan bangsa.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan dan melanjutkan cita-cita mereka dengan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. “Tasyakuran ini sebagai ungkapan rasa syukur, bahwa kemerdekaan benar-benar hasil perjuangan pahlawan kusuma bangsa, untuk membebaskan bangsa dari tangan-tangan penjajah,” ujar Dewi Khalifah.
Ia menambahkan bahwa generasi penerus memiliki kewajiban untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan tetapi juga meneruskan perjuangan dengan berbagai upaya pembangunan. Salah satu fokus utama dalam pembangunan daerah adalah pengentasan kemiskinan. Meskipun angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan setiap tahun, Dewi Khalifah mengajak semua elemen masyarakat untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui pengembangan UMKM di setiap desa.
Selain itu, wakil bupati juga menyoroti masalah pernikahan anak usia dini yang masih terjadi di masyarakat, yang berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan, khususnya stunting. Dewi Khalifah mengimbau agar seluruh elemen masyarakat bersinergi untuk mengatasi persoalan ini demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
“Dalam momen kemerdekaan ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sumenep agar lebih maju dan sejahtera, dengan mengisi kemerdekaan melalui karya positif untuk mengatasi segala tantangan di daerah,” pungkasnya.
Acara tasyakuran diakhiri dengan ramah tamah, di mana masyarakat dan pejabat setempat berkumpul untuk merayakan kemerdekaan dan berdiskusi mengenai langkah-langkah pembangunan yang perlu diambil ke depan. (nod)