SUMENEP, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, akan segera meluncurkan sosialisasi mengenai mekanisme baru dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang akan menggunakan sistem QR code. Sosialisasi ini bertujuan untuk memudahkan pendataan dan pengawasan serta memastikan kelancaran distribusi BBM di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Dadang Iskandar, menjelaskan bahwa mekanisme pembelian Pertalite menggunakan QR code ini adalah langkah baru yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat pengguna.
“Sosialisasi ini penting untuk menginformasikan kepada masyarakat agar mereka dapat mendaftarkan diri untuk pendataan. Tujuan utamanya adalah mempermudah pengawasan dan pengelolaan distribusi BBM,” ujar Dadang, Kamis (8/8/2024).
Menurut Dadang, sistem QR code ini akan diterapkan khusus bagi kendaraan roda empat yang menggunakan Pertalite. “Kami akan segera melaksanakan sosialisasi sebelum sistem ini resmi diberlakukan. Hal ini penting agar masyarakat dapat memahami dan mengikuti mekanisme yang baru dengan baik,” tambahnya.
Dadang juga menekankan bahwa penggunaan QR code untuk pembelian Pertalite bukanlah bentuk pembatasan, melainkan merupakan upaya untuk memperbaiki sistem pendataan. “Dengan sosialisasi ini, kami berharap pengguna Pertalite dapat lebih memahami dan mematuhi mekanisme baru ini, sehingga distribusi BBM di Kabupaten Sumenep dapat berjalan dengan lebih efisien,” ungkapnya.
Pemkab Sumenep berharap bahwa implementasi sistem baru ini dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan BBM, serta meminimalisir kendala yang mungkin terjadi dalam distribusi dan penggunaan Pertalite di masyarakat. (sdm)