Pengembalian Pusaka Keraton di Sumenep, Simbol Pelestarian Budaya dan Tradisi

Uncategorized411 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Para empu dan arga menjadi saksi dari kesyahduan kirab penyerahan pusaka keraton yang berlangsung di Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, pada Selasa (16/07). Acara ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan tradisi yang kaya di Kabupaten Sumenep.

Para empu dan masyarakat Desa Aeng Tong-tong dengan penuh kehormatan menyerahkan pusaka keraton, termasuk pusaka keris yang telah menjalani prosesi penjamasan, kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Prosesi kirab tidak hanya sekadar pengembalian pusaka, tetapi juga menjadi perayaan dengan mengenakan pakaian khas keraton dan membawa hasil panen desa sebagai tanda syukur kepada pemimpin daerah.

“Budaya dan tradisi agung Kabupaten Sumenep harus dilestarikan. Kami berharap seluruh masyarakat, terutama generasi muda, ikut bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat warisan tradisi leluhur,” kata bupati dalam acara penyerahan pusaka di Pendopo Agung Keraton
.
Pemerintah daerah sangat peduli dengan pendidikan budaya bagi generasi muda. Oleh karena itu, acara ini juga melibatkan pelajar sebagai upaya edukasi agar mereka mencintai dan memahami kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Kabupaten Sumenep.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat membangun kesadaran untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur, termasuk pusaka keris yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Sumenep,” tambah bupati.

Prosesi penyerahan pusaka diakhiri dengan Tarek Topak Barlobaran, mengisyaratkan kelengkapan dan kesempurnaan dalam penjamasan serta penyerahan pusaka Keraton Sumenep.

Acara ini menjadi momen penting dalam meneguhkan komitmen masyarakat Sumenep untuk menjaga kekayaan budaya di tengah arus modernisasi yang terus mengalir. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *