BANGKALAN, maduranetwork.com – Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edy, menegaskan pentingnya kebersihan di lingkungan sekolah dengan memerintahkan kepala sekolah untuk turut serta dalam pengelolaan sampah.
Hal ini disampaikan Arief saat memberikan arahan setelah melantik 79 kepala sekolah baru di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Senin (27/5) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Arief menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kebersihan di beberapa sekolah yang dikunjunginya. “Dari beberapa kali kunjungan saya ke sekolah, saya menemukan banyaknya sampah yang ada di sekolah dan sekitarnya. Masak gak bisa dibersihkan?” ujarnya dengan tegas.
Arief menekankan bahwa kebersihan sekolah bukan hanya sekadar tuntutan formalitas, tetapi juga merupakan kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
“Kebersihan sekolah adalah awal dari kesuksesan belajar mengajar. Sebab, disiplin dalam menjaga kebersihan sekolah akan berdampak pada kedisiplinan lainnya di sekolah termasuk aktivitas belajar mengajar,” tambahnya.
Lebih lanjut, terkait proses pelantikan kepala sekolah, Arief menjelaskan bahwa saat ini pengangkatan kepala sekolah harus melalui proses persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita hanya mengusulkan ke Kemendagri,” tandasnya.
Sementara itu, dari 79 kepala sekolah yang dilantik, masih terdapat 70 posisi kepala sekolah yang kosong. Arief mengungkapkan bahwa kekosongan tersebut telah diusulkan dan masih menunggu proses selanjutnya.
Dari 79 kepala sekolah yang dilantik, dua di antaranya mengisi posisi kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN), satu kepala sekolah taman kanak-kanak (TK), dan sisanya menjabat sebagai kepala sekolah dasar negeri (SDN).
Arief juga menegaskan kepada para kepala sekolah yang baru dilantik untuk memberikan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. (rd)
