Oleh: Inyoman Sudirman
Di bulan Mei terdapat sejumlah hari-hari penting. Diantaranya adalah Hari Kebebasan Pers Sedunia, yang jatuh pada tanggal 3 Mei dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Kedua hari penting karena memiliki relevansi penting.
Kedua peringatan ini menjadi momen penting bagi komunitas jurnalis dan kaum pendidik untuk merenungkan pentingnya hak-hak dasar, termasuk kebebasan bersuara dan mendapat pendidikan yang berkualitas. Keduanya memainkan peran penting dalam menjaga peradaban bangsa yang religius, demokratis, menjunjung kebinekaan, dan bermartabat.
Kebebasan pers adalah landasan untuk menyuarakan informasi dan berita secara transparan dan akurat. Dengan demikian, pers berperan penting dalam mendukung pendidikan masyarakat tentang berbagai isu yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, termasuk pendidikan nasional.
Pers mampu mengungkap masalah-masalah dalam sistem pendidikan, termasuk ketimpangan akses, kualitas pengajaran, dan kebijakan yang perlu perbaikan. Pemberitaan yang akurat dan berimbang oleh pers dapat memberikan masyarakat wawasan yang lebih baik tentang tantangan yang ada dan solusi yang diperlukan.
Di sisi lain, pendidikan nasional adalah fondasi penting bagi kemajuan peradaban bangsa. Dengan meningkatkan literasi media dan digital, pendidikan dapat membantu masyarakat mengenali informasi yang tepat dan terpercaya. Pemberitaan oleh pers tentang inovasi pendidikan, prestasi sekolah, dan program pendidikan yang berhasil dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan nasional.
Kombinasi antara kebebasan pers dan pendidikan berkualitas menciptakan sinergi yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih berpengetahuan dan berpartisipasi aktif dalam proses demokratis. Pers dapat mendukung masyarakat dalam memahami kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan tersebut bermanfaat bagi semua pihak.
Sebagai media pendidikan massa, pers juga dapat membantu mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan dan menyoroti keberhasilan serta inovasi dalam pendidikan. Dengan demikian, Hari Kebebasan Pers Sedunia dan Hari Pendidikan Nasional saling mendukung dan menjadi pengingat akan pentingnya pers dalam mendukung pendidikan nasional dan mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan.
Pers juga dapat memainkan peran sebagai pendorong perubahan dengan menyediakan informasi yang akurat, mendorong dialog publik, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Dengan informasi yang disajikan oleh pers, masyarakat dapat lebih memahami dinamika pendidikan di berbagai daerah dan turut berpartisipasi dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan.
Demikian juga, pers berperan penting dalam menyajikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pendidikan. Dengan memantau kebijakan dan implementasi pendidikan di tingkat lokal dan nasional, pers dapat memberikan umpan balik kepada pemerintah dan masyarakat tentang efektivitas program yang dijalankan. Hal ini membantu memastikan bahwa sumber daya pendidikan digunakan dengan bijaksana dan efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dengan mengangkat isu-isu terkait akses pendidikan bagi kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga miskin, anak berkebutuhan khusus, dan anak-anak di daerah terpencil, pers dapat membantu memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pers juga dapat mendukung upaya pemerintah dan lembaga non-pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan menyampaikan kisah-kisah tentang keberhasilan pendidikan yang mendukung keragaman budaya, agama, dan etnis, pers dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana pendidikan dapat membentuk masyarakat yang inklusif dan harmonis. Pemberitaan semacam ini dapat mendorong masyarakat untuk mendukung upaya memajukan pendidikan yang menghormati perbedaan dan memperkuat persatuan bangsa.
Korelasi antara Hari Kebebasan Pers Sedunia dan Hari Pendidikan Nasional menggambarkan betapa pentingnya pers dalam mendukung pendidikan yang berkualitas. Keduanya saling mendukung untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan demokratis.
Dengan informasi yang disampaikan oleh pers, masyarakat dapat memahami isu-isu pendidikan yang mendesak dan turut berkontribusi dalam memperbaiki sistem pendidikan nasional. Peringatan kedua hari besar ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menghormati kebebasan pers dan mendukung pendidikan sebagai fondasi kemajuan peradaban bangsa. (*)
Penulis Redaktur Pelaksana Madura Network
