BANGKALAN, maduranetwork.com – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, sekolah dasar (SD) di Bangkalan telah mulai mempersiapkan diri dengan menggelar pelatihan khusus bagi para guru. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan untuk mensingkronkan model pembelajaran dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke SD, yang terlihat jelas di SD Tengket 2 Arosbaya pada hari Rabu (3/7).
Sebanyak puluhan guru, terutama pengajar di kelas 1 dan kelas 2, turut serta dalam kegiatan ini yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam mengajar siswa baru yang akan memasuki jenjang SD.
Menurut Korwil Arosbaya, Moh. Amyasun, pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan kesinambungan dalam pembelajaran antara anak-anak yang baru saja lulus dari PAUD dan memasuki SD.
“Pelatihan ini dalam rangka singkronisasi antara anak PAUD yang baru lulus dan masuk ke jenjang sekolah SD,” ungkap Moh. Amyasun yang turut meninjau kegiatan di SD Tengket 2.
Lebih lanjut, Amyasun menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah agar guru-guru kelas 1 dan 2 mampu menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa baru.
“Merdeka belajar itu salah satunya adalah membuat suasana belajar yang aman, nyaman, menyenangkan. Jadi tujuan pelatihan ini supaya guru itu bisa membuat program bagaimana siswa baru itu tidak kaget saat menghadapi suasana yang berbeda dengan sebelumnya. Sebaliknya, mereka merasa senang dan bersemangat untuk belajar,” jelasnya.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini di SD Tengket 2 Arosbaya, diharapkan para guru dapat lebih siap dan terampil dalam menyambut siswa baru serta memberikan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan perkembangan anak usia dini yang mereka terima dari PAUD.
Pelatihan singkronisasi antara PAUD dan SD ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan siswa baru dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah dasar, sekaligus menumbuhkan minat belajar yang positif di awal masa pendidikan mereka. {rd}