PAMEKASAN, maduranetwok.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, generasi muda Indonesia diharapkan semakin unggul, berdaya saing, dan bermartabat. Demikian disampaikan Muzayyinatul Hamidia, S,Pd, M.Pd
dosen Luar Biasa Iain Madura
Menurutnya, pendidikan merupakan sebuah wadah untuk menumbuhkan dan mengembangkan peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya, membantunya untuk belajar lebih terarah agar tercapai tujuan dan cita-citanya.
”Dalam cakupan yang lebih luas, pendidikan meliputi sekolah, perguruan tinggi dan juga masyarakat (keluarga). Sekolah merupakan tempat anak-anak belajar dan bermain, perguruan tinggi merupakan tempat mahasiswa belajar dan bermain, sedangkan masyarakat merupakan sarana anak-anak untuk tumbuh menjadi dewasa. Ketiganya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan belajar peserta didik,” urainya.
Menurut dia, MBKM merupakan kurikulum pendidikan yang tujuannya agar peserta didik belajar sesuai kebutuhannya dan agar belajar lebih merdeka, lebih mandiri, dan lebih inovatif sehingga mampu berprestasi baik dalam level nasional ataupun internasional.
”Kurikulum merdeka belajar saat ini juga memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi agar belajar lebih mudah dan tidak terbatas ruang dan waktu, seperti dalam kelas belajar atau kuliah Online. Selain itu, memberikan pengetahuan agar peserta didik mampu belajar menggunakan pemanfaatan tekhnologi digital,” ujarnya.
Sementara pengusahaan Bahasa Asing tambahnya, seperti Bahasa Inggris ataupun Bahasa Arab harus terus dikembangkan agar generasi Indonesia terus mampu bersaing secara global, mampu berkomunikasi internasional dan memiliki pikiran terbuka terhadap isu internasional.
”Sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif dan tidak mudah menyerap budaya yang bertolak belakang dengan budaya kita sebagai warga negara Indonesia dan dunia,” pesannya.
Kepada MaduraNetwork, ia mengatakan bahwa pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara merupakan usaha sadar untuk memanusiakan manusia artinya tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia. Pendidikan mengajarkan moral, budi pekerti atau akhlak dalam istilah agama Islam.
”Setiap guru dan dosen sudah memahami capaian pembelajaran yang mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan dan keterampilan yang harus dicapai dalam proses belajar-mengajar. Tentunya banyak tantangan untuk merealisasikan tiga capaian tersebut. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024!,” pungkasnya. (sdm)