Pj Bupati Sampang Buka Acara Penguatan Kompetensi Tim Satgas Penanganan Rokok Ilegal

Uncategorized221 Dilihat

SAMPANG, maduranetwork.com – Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, secara resmi membuka acara Penguatan Kompetensi (Peningkatan Kapasitas Aparat) Tim Satuan Tugas Penanganan Rokok Ilegal Kabupaten Sampang yang digelar di Aula Hotel Camplong, Kamis (27/6/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Sampang, narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madura, serta seluruh anggota Tim Satgas Penanganan Rokok Ilegal Kabupaten Sampang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sampang, Suryanto, menyampaikan bahwa sejak tahun 2022 pihaknya telah mendapatkan amanah untuk melaksanakan kegiatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Tugas ini tidak mudah, peredaran rokok ilegal di Sampang masih ada, bahkan di Indonesia, warganya adalah perokok terbanyak, meskipun angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi,” ungkap Suryanto.

Suryanto juga menyebut kebijakan harga jual rokok legal yang melambung tinggi menjadi tantangan tersendiri untuk menekan peredaran rokok ilegal, sebab harga rokok ilegal di pasaran dijual tiga kali lebih murah dibandingkan rokok legal.

“Maka tahun ini kami membentuk Satgas untuk mengoptimalkan kinerja kita dalam menekan angka peredaran rokok ilegal dan hari ini kami berupaya mendorong peningkatan kompetensinya,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, mengapresiasi penyelenggaraan forum ini sebagai bentuk keseriusan dalam merespons peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sampang.

“Harapannya, dengan forum ini, Satgas yang bertugas makin paham dengan tugas dan fungsinya sekaligus mengetahui strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk mengatasi peredaran rokok ilegal,” ujarnya.

Rudi Arifiyanto juga menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bagi anggota Tim Satgas. Dengan kompetensi yang lebih baik, tim akan lebih siap dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien.

Pelatihan dan peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan teknis, pengetahuan hukum, serta strategi dan taktik dalam penanganan rokok ilegal.

“Peredaran rokok ilegal merupakan salah satu tantangan besar yang kita hadapi. Dampaknya tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat serta merusak tatanan ekonomi yang sehat dan berkeadilan,” tambahnya.

Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah daerah, institusi terkait terutama Kantor Bea Cukai, dan masyarakat.

Rudi Arifiyanto berharap, dengan adanya kegiatan ini, Tim Satgas Penanganan Rokok Ilegal Kabupaten Sampang dapat bekerja lebih optimal dan sinergis dengan berbagai pihak terkait. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *