Pj Bupati Sampang Hadiri Apel Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024, Pastikan Kelancaran Proses Pemilu

Uncategorized215 Dilihat

SAMPANG, maduranetwork.com – Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos., MA, M.SE, menghadiri Apel Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 yang digelar di GOR Sampang pada Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Sampang, termasuk Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, SIK, Dandim 0828 Letkol Inf. Agus Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Fadilah Helmi, SH, MH, serta para komisioner KPU dan anggota Bawaslu Sampang, bersama Forkopimcam, PPK, dan kepala OPD terkait.

Apel ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang berjalan lancar, dimulai dari pendistribusian logistik hingga tahapan pemungutan suara.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Sampang, Aliyanto, menegaskan bahwa distribusi logistik Pilkada serentak ini akan dikelola sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Kami memastikan bahwa logistik ini berkualitas dan tepat sasaran, mendukung kelancaran Pilgub dan Pilbup di Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Logistik yang didistribusikan meliputi 2.716 kotak suara dan 5.376 bilik suara. Distribusi dilakukan dalam tiga sesi pengiriman, menggunakan lima truk tertutup untuk mengantisipasi cuaca hujan. Pengiriman dilakukan pada pagi, siang, dan malam hari, dengan pengawalan ketat dari pihak TNI dan Polri.

Aliyanto mengapresiasi semua pihak yang bekerja secara sistematis untuk memastikan pengelolaan logistik berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Meskipun cuaca menjadi tantangan, ia tetap optimis bahwa pendistribusian logistik dapat terlaksana dengan baik. “Kami berharap pendistribusian logistik serentak ini menjadi tonggak awal kesuksesan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024,” tambahnya.

Komisioner Bawaslu Sampang, Mat Sodik, juga menekankan pentingnya pengawasan selama pendistribusian logistik. “Kami telah menyiapkan jajaran pengawas teknis hingga tingkat TPS. Untuk zona merah, pengawasan akan lebih intensif melalui kerja sama antara Panitia Pengawas Desa (PKD) dan Pengawas TPS (PTPS),” ungkapnya.

Mat Sodik menjelaskan bahwa pengawasan melekat akan diberlakukan sejak logistik keluar dari GOR hingga tiba di kecamatan. “Zona merah memerlukan perhatian ekstra agar distribusi logistik berjalan sesuai rencana tanpa kendala,” pungkasnya.

Apel ini menjadi momen penting untuk memastikan kelancaran proses pemilu, dengan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait demi kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sampang. (sul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *