Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto Paparkan Capaian Kinerja Triwulan II di Evaluasi Itjen Kemendagri

Uncategorized274 Dilihat

JAKARTA, maduranetwork.com – Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S.Sos, MA, MSE, mengikuti evaluasi kinerja triwulan II di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (30/07/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sampang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiyawan, beserta staf ahli, asisten, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang.

Tim evaluator dari Itjen Kemendagri yang hadir terdiri dari Inspektur IV Inspektorat Jenderal, Drs. Azwan, M.Si, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE, dan Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Drs. Kusna Herman, MH.

“Kami memaparkan sepuluh indikator capaian kinerja yang meliputi inflasi, stunting, BUMD, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan,” jelas Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto.

Selama triwulan II tahun 2024, Kabupaten Sampang mencatat penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) mingguan dengan rata-rata nilai IPH -1,321. Penurunan IPH terendah tercatat pada minggu ketiga bulan Mei 2024 dengan nilai -2,490, yang disebabkan oleh penurunan harga komoditas seperti beras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemkab Sampang merumuskan intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta mengadakan workshop untuk verifikasi data stunting pada balita. Evaluasi kinerja dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting juga dilakukan dengan meningkatkan kunjungan ke Posyandu.

Untuk mewujudkan BUMD yang sehat, Pj Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap BUMD, serta melakukan rapat laporan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan kajian pembentukan BUMD aneka usaha.

Dalam hal mengatasi pengangguran, Pemkab Sampang menyelenggarakan program pelatihan berbasis kompetensi dan workshop wirausaha.

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sampang turun menjadi 20,83% pada tahun 2024 dari 21,76% di tahun 2023 berkat berbagai program yang telah dilaksanakan.

“Hingga 30 Juni 2024, realisasi pendapatan mencapai 50,31% dan serapan belanja sebesar 39,55%,” ungkap Pj Bupati.

Pj Bupati menekankan bahwa program yang dilaksanakan dan yang akan datang harus bermanfaat bagi masyarakat Sampang, dan berharap bahwa semua upaya yang dilakukan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *