BANGKALAN, MaduraNnetwork.com – Buntut kejadian pembacokan yang merenggut satu korban jiwa dan dua orang luka luka di Jalan Halim Perdana Kusuma, polisi telah memeriksa sekitar 20 orang saksi. Para saksi yang dipanggil itu berasal dari pihak yang menjadi korban.
Itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya kepada Madura Network, Kamis (6/4). Pihaknya kini sedang memeriksa saksi yang berjumlah sekitar 20 orang terkait insiden tersebut. Hal itu untuk pendalaman pemeriksaan kepolisian.
“Sebanyak 20 orang itu dari pihak korban atau bisa kita katakan pihak netral,” tuturnya.
Selain memeriksa saksi, pihaknya juga mengamankan sejumlah mobil dan senjata tajam (sajam). Meski demikian, Bangkit belum bisa memastikan jumlah barang bukti yang diamankan. “Sejauh ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut,” singkatnya.
Seperti diberitakan, peristiwa pembacokan pada siang hari di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kota Bangkalan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) itu mengakibatkan satu orang tewas yaitu MS, warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis, Bangkalan. Selain itu, ada dua korbn luka berat yakni, AN dan RF, keduanya sama-sama warga Kecamatan Klampis. Total, ada tiga korban dalam kasus pembacokan itu. (rd)