JAKARTA, maduranetwork.com – Ustaz Hanan Attaki merupakan seorang pendakwah atau dai muda tersohor di Indonesia. Dakwahnya kerap kali ditujukan pada kaum muda dan tidak sedikit dari kalangan mereka yang tertarik untuk menyimak ceramahnya.
Belakangan, Hanan Attaki menyedot perhatian publik usai baiat NU di Malang, Jawa Timur. Kini, Hanan adalah seorang nahdliyin.
Mengutip berbagai sumber, Ustadz Hanan Attaki lahir di Aceh, 31 Desember 1981 dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki. Sejak kecil ia sudah dekat dengan Al-Qur’an.
Hanan Attaki dikenal sebagai muslim yang cerdas saat duduk di bangku sekolah dasar. Suara Beberapa kali ia menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an di daerahnya.
Prestasinya dalam tilawatil Qur’an membuat dai yang menjadi kader NU ini mendapatkan beasiswa ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Hanan Attaki belajar di Mesir setelah menamatkan pendidikannya di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh.
Sewaktu kuliah di Al Azhar, Hanan Attaki mengambil jurusan tafsir Al-Qur’an di Fakultas Ushuluddin. Pada masa kuliah ia juga sempat bergabung dalam kelompok studi Al-Qur’an dan ilmu-ilmu Islam.
Pendiri Gerakan Pemuda Hijrah di Bandung ini bertemu dengan Haneen Akira di kampus ternama Mesir itu. Keduanya pun memutuskan menikah saat masih mengenyam pendidikan di Al Azhar.
Setelah menyelesaikan studinya ada 2004 dan mendapat gelar Lc, ia sempat mengisi acara tilawah di televisi sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Sepulangnya dari Mesir, Hanan Attaki fokus menggeluti bidang dakwah khususnya untuk kalangan muda. Kini ia sudah resmi dinyatakan sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
Sumber:liputan6.com