SUMENEP – Program UPLAND 2024 untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah perbukitan Kabupaten Sumenep telah membuahkan hasil dengan suksesnya panen bawang merah di Kecamatan Rubaru dan Pasongsongan.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, Erfan Efendi, menyampaikan bahwa sebagian besar petani bawang merah di dua kecamatan tersebut telah berhasil memanen dengan baik.
“Para petani bawang di Rubaru dan Pasongsongan sebagian besar telah berhasil panen,” ungkap Erfan dengan antusias.
Keberhasilan ini tidak hanya dilihat dari jumlah produksi yang memuaskan, tetapi juga dari kualitas bawang yang dihasilkan yang bersih dan bebas dari hama.
“Bawang yang berkualitas tidak hanya memiliki berat yang baik tapi juga bersih dari hama dan memiliki tampilan yang menarik,” jelas Erfan.
Kabupaten Sumenep dikenal memiliki varietas bawang merah unggul yang diakui secara nasional, dan hasil panen kali ini tidak mengecewakan.
Petani diberi kebebasan untuk menjual hasil panen sesuai keinginan mereka, dengan satu syarat: mereka harus menyisihkan sebagian dari hasil panen sebagai benih untuk musim tanam berikutnya.
“Penjualan hasil panen bawang merah terserah petani, mereka bisa menjual ke mana saja asalkan menyimpan sebagian untuk keperluan benih musim tanam berikutnya,” tambahnya.
Keberhasilan panen bawang merah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor pertanian Sumenep dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. (sdm)