SUMENEP, maduranetwork.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, telah menginisiasi kolaborasi yang menarik dengan Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) untuk mempromosikan destinasi wisata Gili Labak melalui acara berjudul “Lets Get Lost at Gili Labak, The Treasure Hidden Paradise” (Mari Tersesat di Gili Labak).
Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan fotografer terkemuka dari seluruh Indonesia.
Bertempat di pantai Gili Labak, Bupati Fauzi menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar menikmati keindahan alam Gili Labak, tetapi juga sebagai upaya untuk mengangkat potensi wisata melalui karya fotografi.
“Dengan kehadiran para fotografer terkemuka ini, kami berharap mereka dapat membantu dalam mempromosikan keindahan Gili Labak secara lebih luas,” ucapnya.
Para fotografer diberi kebebasan untuk mengeksplorasi segala sudut dan keunikan Gili Labak selama acara berlangsung.
“Partisipasi aktif anggota KFI diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata Sumenep dan mendatangkan lebih banyak wisatawan,” tambahnya.
Kerjasama dengan KFI ini merupakan bagian dari strategi promosi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep, melibatkan berbagai pihak untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya lokal.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep telah merencanakan “Sumenep Calendar of Event 2024”, yang akan menghadirkan rangkaian kegiatan promosi untuk menarik minat wisatawan dengan menampilkan objek wisata, produk UMKM, dan lainnya sebagai daya tarik tambahan.
“Dengan kegiatan glamping bersama KFI ini, kami berharap potensi pariwisata Sumenep terus terangkat dan lebih dikenal melalui kegiatan promosi yang berkelanjutan,” tutupnya. (sdm)
