BANGKALAN, maduranetwork.com – Pulang kampung ke Madura, Ketua Umum (Ketum) Saudagar Madura, Ahmad Ma’ruf Maulana ziarah ke pesarean Syaikhona Kholil di Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan dan santuni puluha anak yatim.
Dalam kesempatannya, Ma’ruf Maulana mengungkapkan bahwa ziarahnya ke pesarean Syaikhona Kholil, merupakan keinginan yang berangkat dari spiritualnya. Sebab baginya, ziarah ke makam guru dan para wali sebuah tradisi yang masih dipegang teguh.
“Sebagai orang Madura, hal yang kita yakini dan pegang teguh adalah “bepak, bebuk, guruh, ratoh” itu pesan orang tua jaman dahulu yang harus kita ingat dimanapun bekerja dan menjalani karir,” ungkapannya, Sabtu (25/3/2023).
Menurutnya, meski sudah lama keluar (merantau) dari Madura kebiasaan tersebut, terus dilakukannya setiap ada kesempatan pulang kampung. Selain menziarahi makam para wali, soan pada para ulama juga kerap dilakukannya.
“Rencananya kami juga akan soan pada sejumlah ulama di empat Kabupaten di Madura, hari ini di Bangkalan, hari berikutnya akan ke Sampang, Pamekasan dan Sumenep untuk memohon izin dan restu dari para guru dalam langkah politik ke depan,” ujarnya.
Saudagar Madura itu, ingin mengabdikan diri pasa masyarakat khususnya bagi tanah leluhurnya. Ia, memastikan dirinya mencalonkan diri sebagai bakal calon DPR-RI Partai Golkar dapil Madura.
“Sudah lama merantau, membangun daerah rantau, sekarang kami ingin mengabdikan diri untuk Madura, ingin membangun Madura,” ucapnya.
Rencana pencalonannya tersebut, diakuinya bukan semata mencari kekayaan, melainkan murni karena ingin mengabdi dan membangun.
“Apabila saya terpilih, gaji dan tunjangan akan saya berikan pada yatim piatu, fakir miskin dan duafa. Itu janji saya,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, dalam kesempatan tersebut Ma’ruf Maulana juga menyantuni puluhan anak yatim di Bangkalan. Santunan itu, akan dilakukannya di seluruh Kabupaten di Madura selama safara Ramadhan. (rd)