Rektor UNIBA Madura Tegaskan Pengurusan Beasiswa KIP Gratis dan Himbau Waspada Penipuan

Uncategorized106 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Rektor Universitas Bahauddin Mudhary (UNIBA) Madura, Rachmad Hidayat, secara tegas menanggapi adanya oknum yang mengatasnamakan universitasnya untuk meminta uang dalam pengurusan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtu (17/08/2024), Rachmad menekankan bahwa pengurusan beasiswa KIP adalah layanan gratis dan tidak memerlukan biaya apapun.

“Jangan gampang percaya jika ada oknum yang menawarkan Beasiswa KIP dengan syarat membayar sejumlah uang. Pengurusan beasiswa KIP itu gratis,” tegas Rachmad Hidayat. Ia menambahkan bahwa beasiswa KIP merupakan hak mahasiswa dan seharusnya tidak dikenakan biaya.

Rachmad juga menjelaskan bahwa saat ini, UNIBA Madura belum mengambil keputusan terkait pembiayaan KIP untuk tahun 2024. Semua beasiswa yang tersedia di universitas saat ini sepenuhnya dibiayai oleh UNIBA Madura sendiri. “Jika ada oknum yang mengklaim bisa menjamin mahasiswa mendapatkan KIP dengan membayar uang, itu pasti bohong,” ujarnya.

Rektor UNIBA Madura mengimbau kepada masyarakat dan mahasiswa untuk tidak menanggapi atau memberikan uang kepada pihak-pihak yang mengaku dapat membantu dalam pengurusan Beasiswa KIP. “Kami mohon masyarakat melaporkan kepada kami jika ada oknum yang mengatasnamakan UNIBA Madura dan meminta bayaran untuk Beasiswa KIP, agar kami dapat melaporkannya kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Rachmad Hidayat juga menjelaskan bahwa proses pengajuan KIP dilakukan oleh pihak universitas, tetapi keputusan akhir mengenai pemberian beasiswa berada di tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Kami hanya mengajukan, belum tentu mendapatkan. Keputusan akhir ada di Kemendikbud,” jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, UNIBA Madura menyambut lebih dari 1.200 mahasiswa baru pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan signifikan di institusi tersebut. Rachmad menekankan pentingnya menjaga transparansi dan integritas dalam proses pengurusan beasiswa agar semua mahasiswa mendapatkan hak mereka tanpa adanya intervensi atau penipuan.

Dengan pernyataan ini, UNIBA Madura berharap masyarakat dan calon mahasiswa lebih waspada dan tidak terjebak dalam praktik penipuan yang mengatasnamakan universitas. (nod)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *