SUMENEP, maduranetwork.com – Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sumenep yang dijadwalkan berlangsung besok, Rabu, 21 Agustus 2024, diperkirakan akan diwarnai oleh aksi demonstrasi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep. Aksi ini diadakan sebagai respons terhadap dugaan praktik tidak benar dalam realisasi penggunaan anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota legislatif.
Dalam keterangan yang diterima media pada Selasa malam, BEM Sumenep mengungkapkan keprihatinan mereka terkait praktik tidak transparan dalam pengelolaan dana Pokir, yang sering kali dijadikan sebagai ladang bisnis oleh anggota DPRD Kabupaten Sumenep.
“Mengacu pada permasalahan dana Pokir yang sering kali dijadikan ladang bisnis oleh anggota DPRD Kabupaten Sumenep, kami Aliansi BEM Sumenep akan melakukan aksi demonstrasi tentang isu jual beli rakyat di gedung parlemen,” tulis BEM Sumenep dalam pernyataan resminya.
Aliansi BEM Sumenep mengajak seluruh mahasiswa di Kabupaten Sumenep untuk bergabung dalam aksi tersebut. “Kami mengundang seluruh mahasiswa se-Kabupaten Sumenep untuk berpartisipasi pada Rabu, 21 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB, dengan titik kumpul di depan Masjid Jamik menuju lokasi Pendapa Kabupaten Sumenep,” tambah mereka.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, belum dapat memberikan informasi pasti mengenai jumlah personel yang akan diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. “Mohon waktu,” ujar AKP Widiarti secara singkat saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp.
Aksi ini diperkirakan akan menarik perhatian publik dan memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang untuk memastikan kelancaran pelantikan serta menjaga keamanan di sekitar lokasi. Publik diharapkan untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait aksi ini dan pelantikan anggota DPRD Sumenep hasil Pemilu 2024. (rba)
