SUMENEP, maduranetwork.com – Kericuhan tak terhindarkan ketika dua grup musik tradisional, Angin Ribut dan Gong Mania, terlibat dalam bentrokan hebat selama penampilan mereka di Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) di Taman Bunga Sumenep, Jumat malam, (3/11/2023).
Event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di Kota Keris awalnya berlangsung lancar dan meriah. Ribuan pengunjung tampak menikmati musik tong-tong yang merupakan bagian dari warisan budaya Nusantara.
Namun, situasi berubah menjadi berantakan saat salah satu grup musik tong-tong memutuskan untuk melempar benda ke arah grup musik lainnya.
Aksi lempar-lemparan batu, ban bekas, bahkan pembakaran benda-benda menciptakan kekacauan di area Taman Bunga Sumenep. Petugas keamanan berusaha keras untuk menghentikan kericuhan antara dua grup musik tersebut, namun upaya mereka belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Hingga berita ini ditayangkan, masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi pemicu awal dari bentrokan antara Angin Ribut dan Gong Mania. Penyelenggara acara dan pihak keamanan belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut.
Kericuhan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena event semacam ini seharusnya menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan harmoni. Sebuah investigasi akan dilakukan untuk mengungkap penyebab sebenarnya di balik konflik ini. (red)