Rusaknya Lingkungan Akibat Maraknya Tambang Ilegal, PC ISNU Sumenep Bentuk Timsus

SUMENEP699 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Sejumlah elemen masyarakat mulai menyoroti maraknya tambang ilegal galian C dan Fosfat yang beroperasi di Kabupaten Sumenep. Bukan hanya tidak mengantong ijin, dampak dari eksploitasi tambang ini menimbulkan lingkungan rusak.

Untuk menyikapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Sumenep membentuk tim khusus untuk melakukan kajian dan riset yang diakibatkan penambangan galian golongan C (Galian C) maupun penambangan Fosfat.

Ketua PC ISNU Sumenep, DR KH Husnan A Nafi’ mengatakan, setelah mendapatkan banyaknya laporan dari masyarakat, akhirnya diputuskan dalam rapat Pra Rapat Kerja (Raker) PC ISNU Sumenep, akan membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan kajian dan riset dari dampak lingkungan yang disebabkan oleh penambangan tersebut.

“Kami banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat yang terdampak dari penambangan Galian C maupun penambangan Fosfat,” katanya, Minggu (9/4/2023).

Lanjut Rektor IST Annuqayah Guluk-Guluk ini, tanah di Sumenep merupakan gugusan batu karst. Karst adalah tandon tempat menyimpan air ketika musim hujan.

“Kalau fosfat diambil tandonnya akan rusak. Dalam jangka panjang, kita akan mengalami kekeringan. Dibeberapa titik jika musim kemarau sumur-sumur rakyat sudah kekurangan air,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain itu, tambang fosfat juga akan menyebabkan banjir, karena wilayah baru karst atau wilayah tambang fosfat itu adalah wilayah resapan air.

“Banjir di Sumenep yang makin besar dari tahun ke tahun ini, akibat rusaknya wilayah resapan air di hulu sungai Kebunagung dan sepanjang pesisir sungai. Bayangkan jika terjadi penambangan fosfat, akan makin mengerikan,” paparnya.

Tidak hanya itu, tambang fosfat juga akan mengurangi kesuburan tanah. Karena fosfat merupakan salah satu unsur yang menyuburkan tanah.

“Dan ini akan merugikan para petani. Dampaknya tentu pada ketahanan pangan,” pungkasnya. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *