Sejarawan Tadjul Airfin: Keraton Songennep Dinilai Kehilangan Kesakralan dalam Perayaan Hari Jadi

SUMENEP1082 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Perayaan Hari Jadi Sumenep di Kabupaten Sumenep, yang diadakan 31 Oktober 2023 mendatang menuai kontroversi tahun ini.

Tadjul Arifien R, seorang budayawan dan sejarawan, mengkritisi tampilan acara tersebut yang dinilai asal tampil dan tidak menunjukkan kesakralan Keraton Sumenep sebagai pusat budaya seni.

“Perayaan Hari Jadi Songennep ke-754 terkesan hura-hura dan asal-asalan. Meskipun tujuannya mungkin untuk menampilkan kearifan lokal, namun tampilannya lebih menonjolkan kreasi temporer yang menyimpang dari pakem yang telah diwariskan oleh para leluhur Songennep tempo doeloe,” ujar Tadjul.

Keraton Songennep yang merupakan satu-satunya keraton di Jawa Timur, tambah aktivis LSM ini, seharusnya menjadi pusat budaya seni masa lalu.

“Namun, dalam perayaan ini, keraton tersebut terlihat seperti bangunan tanpa makna yang tertindih oleh budaya temporer yang tidak memiliki makna dan filosofi,” jelasnya.

Tadjul juga menyoroti berbagai aspek dalam perayaan tersebut, seperti gerak langkah, tata busana, pewarnaan, asesoris, dan penataan latar. Semua elemen tersebut dinilai telah menyimpang jauh dari pakem yang seharusnya diikuti sesuai dengan warisan leluhur Songennep.

Kritik Tadjul ini juga mengarah pada pencitraan politis yang kental dalam perayaan tersebut.

“Perayaan Hari Jadi Songennep lebih terkesan sebagai hura-hura yang hanya berfokus pada pencitraan politis, daripada mempertahankan kesakralan dan kearifan lokal,” tegasnya.

Dalam menghadapi kritik ini, pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat merespons dengan serius. Upaya untuk memperbaiki tampilan perayaan Hari Jadi Songennep agar lebih menghormati dan mempertahankan kesakralan Keraton Sumenep sebagai pusat budaya seni masa lalu perlu dilakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Moh Iksan, belum bersedia menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan media ini.

“Mohon maaf mas, Oktober ini disibukkan dengan hari jadi. Nanti kalau agak longgar saya voice nggih,” jawabnya dalam pesan singkat di whatshaap. (mr/sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *