BANGKALAN, maduranetwork.com – Selain sekolah penggerak, di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan juga ada sekolah berstatus sekolah IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Sekolah ini berjumlah 11 sekolah, di antaranya SMPN 2 dan SMPN 3 Bangkalan, dan SMPN 1 kwanyar.
Pada keikutsertaan di Expo Pendidikan di Pendopo Pratanu tanggal 23 dan 24 Juni 2023, sebelas sekolah IKM tersebut berada dalam satu stand. Dalam pameran itu, mereka menampilkan berbagai karya siswa-siswi dan guru.
Kepala SMPN 1 kwanyar, Sadeli yang juga masuk di sekolah IKM mengatakan, selain karya siswa-siswi, para guru juga dituntut untuk mengarang sebuah buku. “Jadi guru dituntut bisa membuat suatu tulisan berupa buku. Baik itu bentuk novel, puisi, karangan buku ilmiah, maupun bentuk lainnya,” terang Sadeli.
Untuk karya anak didik, sambung dia, ada yang memamerkan emping melinjo, rengginang, maupun minuman tradisional dalam berbagai bentuk. “Setiap sekolah beda-beda produknya sesuai dengan kearifan lokal,” tandas Sadeli. (rd)
