Sosok Mohammad Yusuf, Memberdayakan Masyarakat Berkelanjutan

Uncategorized1125 Dilihat

DI tengah kesibukannya sebagai penyelenggara Pemilu 2024, Yusuf masih aktif sebagai pegiat Lembaga Kajian, Pendidikan dan Sosial (LeKDiS) Nusantara. LSM ini adalah lembaga non-profit yang visinya memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan dan skill melalui pemberdayaan yang berkelanjutan.

“LeKDiS sendiri memiliki pengalaman kerjasama yang luas dengan pusat pendidikan, organisasi sosial, instansi non pemerintah dan pemerintahan, lembaga donor nasional dan internasional di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dalam implementasi program, lanjut alumni Unisma Malang ini, LeKDiS selalu menggunakan pendekatan dengan melibatkan multi-stakeholder untuk menjaga keberlangsungan dan partisipasi aktif dari semua unsur.

Sekretaris MWC NU Manding, Sumenep ini menjelakan bahwa LeKDiS Nusantara merupakan mitra pelaksana resmi Aflatoun International di Indonesia, yang kemudian membentuk tim kerja sendiri Aflatoun Indonesia.

Dalam implementasi program Aflatoun dan Aflteen kami berkerjasama dengan beberapa lembaga nasional, FOKUS, YASMIN, Center of Learning Development Studies (CLDS) Ponorogo, Ranaka Strategic, Tanoker Ledokombo, MDC Jatim, STAIN Ponorogo, Unija, sejumlah KKM dan MGMP.

“Selain itu juga dengan lembaga internasional; Barclays, Sower Exchange, Give2Asia, ChildFund, Peace Corp, International Humanity Foundation (IHF), dan Plan Internasional dalam rangka mengembangkan, memperluas dan memperkuat program Aflatoun di tanah air,” pungkasnya. (sdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *