Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sumenep memberikan sejumlah saran dan masukan “Dua Tahun Kepemimpinan Fauzi-Eva. Berikut perspektif Koordinator Presidium MD KAHMI Sumenep, Akis Jasuli S.IP, M.Hub.Int.
26 Februari 2023, kepemimpinan Fauzi dan wakilnya Bu Eva genap dua tahun. Bagaimana catatan MD KAHMI Sumenep soal kepemimpian dua tahun terakhir ini?
Saya kira berjalan dengan baik. Selama dua tahun ini komunikasinya menyeluruh hampir di semua lapisan. Komunikasi dengan para stakeholder juga berjalan dan bekerjasama dengan baik. Sehingga jargon Sumenep “Bismillah Melayani” perlahan betul-betul dirasakan oleh masyarakat Sumenep. Ya, meski harus diakui bahwa masih bisa dikatakan belum maksimal dan perlu peningkatan, mengingat kepemimpinan Fauzi-Eva yang baru dua tahun.
Kalau begitu, lalu apa saja sektor yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintahan Fauzi?
Yang perlu menjadi perhatian dari pemerintahan Fauzi-Eva ini adalah masyarakat lapisan menengah ke bawah yang rata-rata didominasi oleh mereka yang mata pencahariannya sebagai petani dan nelayan. Karena itu diperlukan pelayanan terhadap masyarakat tersebut berupa pelatihan keterampilan pertanian ataupun di sektor nelayan, sehingga mampu menghasilkan produksi yang baik dan maksimal.
Kalau capaian pembangunan dua tahun terakhir yang dirasakan publik?
Secara umum pembangunan dalam dua tahun kepemimpinan Fauzi-Eva ini sudah lumayan bagus, pembangunan fisik dan infrastruktur ada dimana-mana. Namun jauh dari itu yang kami juga inginkan sebenarnya adalah pembangunan dan peningkatan pada sektor sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Sumenep. Ini penting sekali, mengingat menjadi sia-sia apabila pembangunan fisik dan infrastruktur digalakkan atau semakin meningkat namun tanpa disokong adanya perbaikan dan peningkatan SDM.
Dalam pembangunan apakah pemerintah menjalin interaksi dengan MD KAHMI atau sebaliknya?
Komunikasi kita cukup bagus. Kita dilibatkan dalam beberapa proses pembangunan di Kabupaten Sumenep. Tentu hal tersebut hanya sebatas saran, ide, dan gagasan sebagai masukan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Bagaimana Anda melihat disparitas pembangunan antara daratan dan kepulauan?
Kesenjangan antara daratan dan kepulauan tentu ada. Akan tetapi tentu tidak bisa disamakan dengan daratan mengingat kebutuhan antara keduanya ini berbeda. Saya berharap pemerintah mampu menempatkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat daratan maupun kepulauan secara proporsional.
Apa saja kebutuhan serius di kepulauan?
Sektor listrik dan logistik. Dua hal ini seharusnya menjadi prioritas pemerintahan Fauzi-Eva untuk daerah kepulauan, mengingat letak geografisnya yang jauh dari pusat kota Sumenep. Apalagi pada saat musim seperti sekarang dimana pasokan logistik akan terganggu di beberapa pulau yang disebabkan oleh kondisi alam yang tidak baik. Sehingga ketika cuaca buruk akan mempengaruhi pada perijinan untuk berlayar.
Memasuki tahun ketiga Pemerintahan Sumenep, apa harapan Anda?
Pemerintah harus terus bergerak membuat terobosan untuk menciptakan lompatan kemajuan dengan menciptakan kesetaraan dan pemerataan ekonomi. (*)