Tekan Stunting, Dinkes Minta OPD Ambil Peran

BANGKALAN570 Dilihat

BANGKALAN, maduranetwork.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) ambil peran dalam penanganan stunting. Karena penderita stunting di Kabupaten Bangkalan cukup tinggi se Jawa Timur.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bangkalan, Aris Budiarto mengungkapkan, penanganan stunting pada anak dan balita perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya Dinkes, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua OPD lainnya. Seperti dinas sosial, dinas KBP3A, dinas ketahanan pangan, dinas pendidikan, dinas perikanan, dan dinas PUPR.
“Dinkes ini hanya melakukan penanganan langsung, jika dipresentasikan mungkin hanya 30%, sedangkan 60% lainnya tersebar di sejumlah OPD. Misalnya, penyediaan air bersih, peningkatan gizi dari olahan ikan, kemudian juga gizi pangan yang cukup, ini semua berpengaruh,” jelasnya.
Penyebab lain, kata Aris, kesadaran ibu hamil untuk datang ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masih kurang. Masyarakat masih merasa itu hanya menjadi tugas bidan desa, dan tidak ada hubungannya dengan tumbuh kembang anak.
“Ini terjadi karena kurangnya kepedulian pemerintah desa untuk mendorong masyarakatnya, sehingga masyarakat kurang antusias,” ungkapnya. (jun/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *