Tim KP3 Sumenep Lakukan Monev Stok Pupuk Bersubsidi untuk Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

Uncategorized182 Dilihat

SUMENEP, maduranetwork.com – Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep, Madura, yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Sumenep, Abd. Madjid, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap stok pupuk bersubsidi pada Selasa, 13 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberadaan dan distribusi pupuk bersubsidi di tingkat distributor hingga gudang penyangga.

Abd. Madjid menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini penting untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak menerima. “Kami melakukan monitoring dan evaluasi ini untuk memastikan pupuk bersubsidi sampai kepada petani sesuai dengan ketentuan. Ini penting untuk menghindari kelangkaan pupuk yang bisa berdampak pada produktivitas pertanian,” tegas Madjid.

Mantan camat Pragaan itu menambahkan bahwa sistem distribusi pupuk bersubsidi melibatkan berbagai tahapan mulai dari distributor hingga kios dan kelompok tani. Namun, pengawasan ekstra diperlukan di tingkat kelompok tani untuk memastikan penyaluran pupuk dilakukan dengan tepat. “Meskipun sistem distribusi sudah ada, pengawasan yang ketat diperlukan di kelompok tani untuk mencegah masalah dalam penyaluran pupuk,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, mengungkapkan hasil Monev yang dilakukan oleh Tim KP3. “Hasil dari monitoring ini menunjukkan bahwa stok pupuk bersubsidi di gudang penyangga aman dan mencukupi. Para petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk,” ujar Dadang.

Dadang juga mengimbau kepada kelompok tani untuk segera melakukan pembelian pupuk bersubsidi sebagai persiapan untuk masa tanam berikutnya. “Kami mendorong kelompok tani untuk segera menebus pupuk bersubsidi agar persiapan untuk masa tanam berikutnya dapat berjalan lancar,” tambahnya.

Dengan hasil yang memuaskan dari Monev ini, pemerintah daerah berharap agar distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan masalah dan memastikan semua petani mendapatkan pupuk yang mereka butuhkan.

Tim KP3 terus berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala agar program pupuk bersubsidi dapat berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi sektor pertanian di Kabupaten Sumenep. (nod)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *