SUMENEP, maduranetwork.com – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Pusterad Mabes TNI AD melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 0827/Sumenep di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean. Kegiatan peninjauan dimulai sejak Kamis (8/8/2024) dan dilanjutkan hingga Jumat (9/8/2024).
Sesampainya di lokasi TMMD, Tim Wasev yang dipimpin oleh Brigjen TNI Totok Sulistyono, SH, MM, MIP, disambut oleh ratusan warga setempat dengan tabuhan rebana. Brigjen Totok Sulistyono bersama rombongan langsung bertemu dan berdialog dengan masyarakat untuk mengevaluasi pelaksanaan program TMMD.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Dansatgas TMMD 121 Letkol Inf Yoyok Wahyudi, SIP, M.Han, Pendamping Wasev Mayor Inf Muhammad Nuryadi, Pasi Bhakti TNI Korem 084/BJ Kapten Inf Triandoyo, Pgs. Pasi Ter Kodim 0827/Sumenep Kapten Chb Achmad Suyanto, Kadis DPMD Sumenep Anwar Syahroni Yusuf AP, M.Si., dan Kades Buddi Sunanto.
Selama peninjauan, Tim Wasev juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan sembako kepada warga lansia, sebagai bagian dari kepedulian sosial TNI.
Brigjen TNI Totok Sulistyono mengapresiasi usaha dan perjuangan dalam melaksanakan TMMD di wilayah yang sulit dijangkau seperti Desa Buddi. “Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut di kepulauan lain yang sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam program TMMD dan mengingatkan agar sarana yang telah dibangun dirawat dengan baik.
Dansatgas TMMD 121, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, melaporkan bahwa dari delapan titik sasaran fisik, sebagian besar sudah mencapai progres 100 persen, sementara yang lainnya berada pada tahap 60 persen. Ia menargetkan bahwa seluruh pekerjaan akan selesai sebelum penutupan TMMD pada 22 Agustus 2024.
“Semoga dengan kolaborasi yang baik antara anggota satgas dan masyarakat, semua target sasaran fisik dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Desa Buddi,” tutup Letkol Yoyok Wahyudi. (mc/red)
