SAMPANG, maduranetwork.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Sampang, bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), menggelar sosialisasi bertajuk “Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital” pada Jumat (16/08/2024) di Aula Pemerintah Daerah setempat. Acara ini mengusung sub tema “Strategi Pencegahan dalam Penanganan Kekerasan dan Perkawinan Anak untuk Menciptakan Generasi Emas.”
Kepala Dinsos PPPA, Edi Subinto, S.Pd, MM, membuka sosialisasi dengan menekankan pentingnya pendampingan orang tua dalam era digital saat ini. Menurutnya, akses informasi yang sangat mudah di era digital memerlukan perhatian khusus dari orang tua untuk membentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera.
“Akses informasi menjadi salah satu faktor penentu dalam upaya pembinaan keluarga. Di samping itu, kasus kekerasan dan perkawinan usia anak harus mendapatkan perhatian serius,” ungkap Edi Subinto.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun angka kasus kekerasan pada anak mengalami penurunan pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah kasus tersebut masih tergolong tinggi.
Untuk itu, Dinsos PPPA terus berinovasi dalam penanganan isu-isu terkait perempuan dan anak. Namun, Edi Subinto menegaskan bahwa upaya tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
“Pencegahan kekerasan dan perkawinan anak memerlukan keterlibatan banyak pihak. Kami berharap tokoh agama dan masyarakat dapat turut serta dalam upaya ini,” tutup Edi Subinto.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pola asuh yang efektif dan strategi pencegahan kekerasan serta perkawinan anak, guna mewujudkan generasi emas di Kabupaten Sampang. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan remaja. (adi)
