BANGKALAN, maduranetwork.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berusaha untuk mengurangi angka stunting dengan menciptakan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Sekolah ini bertujuan memberikan pendidikan kepada orang tua guna meningkatkan kemampuan mereka dalam merawat anak, terutama anak balita, sebagai bagian dari usaha menurunkan angka stunting.
Peluncuran program ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Drs. Mohni, MM di Aula Diponegoro Setda Kabupaten Bangkalan pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Dalam acara tersebut, Plt Bupati menjelaskan bahwa menurut data SSGI Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2022 mencapai 26,2 persen. Plt. Bupati menganggap ini sebagai pencapaian positif karena angka tersebut telah menurun dari tahun sebelumnya sebesar 12,7%.
“Namun, angka ini masih terlalu tinggi dan memerlukan percepatan program serta inovasi agar Kabupaten Bangkalan dapat mencapai targetnya pada tahun 2024 yaitu kurang dari 14%,” katanya.
Plt Bupati menjelaskan bahwa program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) adalah bagian dari strategi BKKBN dalam upaya menanggulangi stunting. Ia berharap tidak hanya 10 desa yang akan memiliki sekolah ini, tetapi sebanyak 281 desa atau kelurahan di Bangkalan akan membentuk Sekolah Orang Tua Hebat.
“Pendidikan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak, terutama balita, serta membantu mengurangi angka stunting,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Plt. Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak sebagai kunci kesuksesan program ini. Upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga atau pemerintah kabupaten saja, tetapi memerlukan partisipasi dari semua pihak.
“Tujuan utama adalah memastikan bahwa program-program ini saling ber konvergensi hingga ke tingkat desa atau kelurahan untuk berhasil mengatasi stunting melalui Sekolah Orang Tua Hebat ini,” pungkasnya. (rd)