SUMENEP, maduranetwork.com – Masalah infrastruktur jalan yang rusak di Desa Rubaru, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, semakin menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Kubangan tak terhitung jumlahnya tersebar di beberapa titik, mengganggu mobilitas warga serta aktivitas ekonomi lokal.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat. Dampaknya tidak hanya terbatas pada gangguan mobilitas, tapi juga meningkatkan risiko kerusakan kendaraan dan kecelakaan.
Menanggapi hal ini, Camat Rubaru, Tabrani, dengan cepat merespons dengan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan perbatasan Desa Rubaru yang rusak parah.
“Saya sangat berterima kasih atas informasi terkait kondisi jalan desa perbatasan Rubaru yang rusak. Sebagai camat baru, informasi seperti ini sangat penting bagi saya untuk mengetahui kondisi di desa,” ujarnya.
Tabrani menjelaskan bahwa kunjungannya ke lapangan ini adalah untuk memastikan kondisi jalan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Ia menyatakan bahwa jalan tersebut memang rusak parah dan harus diprioritaskan untuk segera dibangun.
Lebih lanjut, ia menegaskan akan mengecek Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Rubaru. Jika ternyata jalan tersebut tidak masuk dalam RPJMDes, ia akan berupaya agar perbaikan dapat dilakukan pada tahun yang sama.
Tabrani juga menjelaskan bahwa RPJMDes masih bisa direvisi untuk menyesuaikan skala prioritas pembangunan desa. “RPJMDes masih bisa diubah, kalau memang ada yang urgen untuk dibangun, dan saya hari ini akan langsung memanggil pemerintah desa Rubaru,” tandasnya.
Warga Sambut Tindakan Cepat Pemerintah
Tanggapan cepat Camat Rubaru, Tabrani, terhadap keluhan jalan rusak di Desa Rubaru, telah menjadi berita hangat di kalangan warga. Sikap proaktif ini telah memberikan harapan baru bagi masyarakat yang telah lama merasakan dampak negatif dari kondisi jalan yang memprihatinkan.
Menyusul pernyataan Tabrani yang menegaskan akan memprioritaskan perbaikan jalan, warga Desa Rubaru pun bersiap menyambut langkah-langkah nyata dari pemerintah.
“Sangat menggembirakan melihat tanggapan cepat dari pemerintah. Kami sudah lama merindukan jalan yang layak untuk digunakan, dan harapan kami semakin tinggi dengan adanya komitmen ini,” ujar Abdullah salah seorang guru pengajar disekolah SD sekitart
Dengan kondisi jalan yang rusak parah, mobilitas warga menjadi terbatas, bahkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang tidak rata. Hal ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi lokal, dimana akses transportasi menjadi krusial dalam menggerakkan roda perekonomian desa.
“Tidak hanya sekadar mengganggu mobilitas, tapi juga mengancam keselamatan. Sudah banyak kecelakaan kecil yang terjadi di jalan ini,” tambah Lukman, warga lainnya.
Sementara itu, Yuli, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di desa tersebut, menyambut baik rencana perbaikan jalan. “Ini harapan besar bagi kami, terutama bagi anak-anak yang harus berjalan kaki melewati jalan yang rusak setiap hari untuk pergi ke sekolah,” ujarnya.
Diharapkan dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kondisi jalan di Desa Rubaru. Hal ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan memajukan desa tersebut. (sdm)