PASURUAN, maduranetwork.com – Warga di RT.03 RW.03 Dusun Menyarik Krajan, Desa Menyarik, Kecamatan Winongan, bergotong royong dengan penuh semangat membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir, terutama endapan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Mereka berharap agar hujan tidak lagi datang, membawa ancaman banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan bahwa kerja bakti ini diinisiasi sebagai respons cepat terhadap dampak banjir yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan rumah-rumah warga.
“Dalam kegiatan ini, Pemerintah tetap hadir untuk membantu warga membersihkan desa dari sisa-sisa banjir. Dan yang terpenting adalah membangun kembali semangat dan solidaritas di antara warga terdampak,” ujarnya.
Imam Suyuti (27), salah seorang warga sekitar, berharap agar banjir tidak lagi melanda desa mereka. Mereka ingin menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir akan ancaman banjir yang sewaktu-waktu bisa datang kembali saat hujan deras.
Warga juga bekerja sama untuk memasang sandbag sepanjang bantaran sungai, mengantisipasi kemungkinan tanggul yang dekat dengan pemukiman warga dapat jebol.
“Supaya air tidak masuk ke rumah-rumah, maka kami pun bahu membahu membuat sandbag dan kami pasang di pinggiran tanggul yang jebol,” ujarnya.
Gotong royong ini bukan hanya tentang membersihkan rumah dan lingkungan, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan kebersamaan di tengah cobaan. Warga Winongan menunjukkan kekuatan kolaboratif mereka untuk bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari setelah melalui masa sulit akibat banjir. (*)
